Oleh: Raodatul Hasanah
Aku adalah mentari yang
selalu bersinar
Aku adalah bulan yang
selalu menerangi
Aku adalah bintang yang
selalu terang
Aku adalah air yang
selalu mengalir
Aku adalah bumi yang
selalu berputar
Aku adalah angin yang selalu
berhembus
Aku adalah dahaga yang
selalu haus
Aku adalah embun yang
selalu menyejukkan
Dan aku adalah pohon
yang selalu meneduhkan
Ya, ini adalah titik….
Titik… bait mimpiku yang aku pinta pada
yang kuasa. Aku terus bermimpi dan bermimpi dalam angan dan kenyataan. Aku
kukuh dalam khayalan, tegar dan kuat
dalam mimpiku.
Ya… karena ini hanya semua mimpi, karena ini semua hanya
khayalan.
So…, aku tak perlu berpikir lelah untuk semua mimpiku, seperti orang yang bekerja keras dan bertarung hanya untuk semua mimpi.
So…, aku tak perlu berpikir lelah untuk semua mimpiku, seperti orang yang bekerja keras dan bertarung hanya untuk semua mimpi.
Mimpi-mimpi mereka
usang karena terlalu lama menanti sang penggapai, dan bahkan mimpi mereka pergi
meninggalkan sang penggapainya karena takut rapuh di kala sang penggapai tak
mampu berjalan memberikan ketenangan untuk menunggu.
Aku tertawa ketika
melihat mereka semua berlari untuk mengejar mimpinya. Dan aku juga menertawakan
diriku yang bodoh, aku tak ada bedanya dengan mereka yang terus berlari
mengejar mimpinya. Aku melupakan keterbatasanku sebagai manusia biasa di bumi
ini. Dan mereka juga….!!! Lalu apa bedanya aku dan mereka??
Bahkan diriku sendiri
menertawakan aku. Ternyata…!??
Aku lupa kalau semuanya
bukan mimpi, tapi ini adalah trimatra kehidupan di mana kita harus membuatnya
indah meski orang lain dan kehidupan tak
mengerti. HARAPAN…!??
Di mana harapan itu
adalah awal dari kemenangan semua mimpi.
BERJUANG……!!!
BERJUANG……!!!
Di mana perjuangan sangat berharga untuk dapat
mendapatkan keberhasilan itu. IKHLAS……….!??
Di mana keikhlasan itu sangat berharga ketika
semuanya tak mampu untuk di raih.
Ya…, tak ada gunanya terus bermimpi jika tidak bisa aku jadikan sebuah harapan yang bisa untuk aku gapai dan raih.
Ya…, tak ada gunanya terus bermimpi jika tidak bisa aku jadikan sebuah harapan yang bisa untuk aku gapai dan raih.
Tak ada gunanya juga
jika tidak aku perjuangkan dengan segala usaha. Dan tak ada gunanya juga jika
aku tak bisa ikhlas atas semua hasil dari semua mimpi dan perjuanganku.
Namun, akan aku raih
mimpiku meski orang lain telah mendapatkannya. Karena selalu ada harapan untuk
setiap kegagalan di dunia ini selama aku mampu untuk terus memperjuangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar