Sidang umum BEM, DPM, dan KPU
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta merupakan agenda
tahunan yang diadakan khusus untuk pembacaan serta penilaian laporan
pertanggungjawaban (LPJ) selama satu periode kepengurusan, serta serah terima
jabatan ketua BEM dan DPM. Sidang Umum yang kemudian disingkat SU ini
diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) yang dilaksanakan pada 16
januari kemarin, di gedung kuliah I lantai 2 ruang seminar FBS, UNY.
“Pemilihan tanggal sidang ini
sudah dipikirkan secara matang dan berdasarkan musyawarah panitia” ungkap Nur,
selaku koordinator acara sidang umum ini. Menurutnya, kenapa dipilih tanggal 16
januari karena pertimbangan peserta yang akan hadir, mengingat pada kalender
akademik UNY, tanggal 16 Januari sudah memasuki hari libur pertama, sehingga
ditakutkan jika diundur lagi akan semakin banyak peserta yang tidak bisa hadir
dikarenakan mudik. “Berdasarkan kalender pendidikan UNY, tanggal 16 januari
2013 sudah memasuki libur akhir semester” jelas Nur.
Karena bertepatan dengan libur
semester hari pertama, SU ini tidak banyak dihadiri oleh mahasiswa, karena
sebagian mahasiswa sudah mudik. SU yang seharusnya dimulai pada pukul 08.30
terpaksa diundur karena peserta sidang masih sedikit
“Karena peserta sidang masih
sedikit, maka sidang belum bisa dimulai”
ungkap ketua sidang sementara saat itu, Faisal Fahmi, PBI 2012. Setelah dirasa
cukup dan atas pertimbangan beberapa hal, maka sidang dibuka pada pukul 09.30,
ngaret satu setengah jam dari juknis panitia yang sudah ada.
Sidang Umum ini dibuka oleh
Dr.Kun Setyaning Astuti, M.Pd selaku wakil dekan III FBS UNY. Kemudian sidang
dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib sidang oleh ketua sidang sementara,
Faisal Fahmi. Setelah forum menyetujui tata tertib, kemudian ketua sidang
sementara menawarkan kepada forum untuk mengajukan diri atau diajukan untuk
menjadi ketua sidang tetap. Namun, karena tidak ada yang bersedia mengajukan
atau diajukan, maka ketua presidium tetap Faisal Fahmi, yang kemudian dia
menunjuk Muharromatus Saadah sebagai sekretaris sidang dan Evita sebagai wakil
ketua presidium.
Setelah perangkat sidang
ditetapkan, baru kemudian masuk pada acara inti, yaitu pembacaan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ). Dimulai LPJ KPU FBS 2012, yang dipimpin langsung oleh
ketua KPU, Hapsari. Kemudian dilanjutkan dengan LPJ DPM FBS 2012. Pembacaan LPJ
DPM FBS 2012 ini tidak disertai dengan bentuk konkrit berupa hardfile, karena
masih dalam proses penyusunan. Ketua DPM FBS 2012 Maryoto, hanya melaporkan
pertanggungjawabannya melalui powerpoint, secara gamblang dia menjelaskan
bagaimana kinerja DPM selama satu periode dibawah pimpinannya. Setelah
pembacaan LPJ DPM FBS 2012, dilanjutkan dengan musyawarah forum untuk menerima,
atau menolak LPJ DPM FBS 2012. Hasil dari keputusan forum adalah menerima LPJ
dan melengserkan ketua serta anggota DPM FBS 2012 dengan terhormat, namun
dengan catatan, hardfile LPJ harus sudah jadi dan dipublikasikan ke ormawa dua
minggu setelah sidang ini.
Setelah acara pembacaan LPJ
DPM FBS 2012, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan LPJ BEM FBS 2012, yang
dipimpin langsung oleh ketua BEM, Arda Sedyoko. Di tengah pembacaan LPJ, ketua
presidium terpaksa menghentikan pembacaan dikarenakan perjanjian peminjaman
tempat sampai pukul 15.30 saja. “Perjanjian peminjaman tempat dengan penjaga
hanya sampai pukul 15.30, sesuai jam kerja” ungkap Faisal, selaku koordinator
sie perkap. Setelah istirahat solat dan makan, sidang dilanjutkan di Pusat
Kegiatan Mahasiswa (PKM) FBS lantai 2 ruang aula. Sidang dimulai kembali pada
pukul 16.45, dimulai lagi dengan pembacaan agenda selama satu periode oleh
ketua BEM, yang kemudian dibantu oleh ketua divisi-divisi BEM untuk memperjelas
agenda-agenda tersebut, juga pesan-pesan terhadap ketua BEM 2013 terpilih Tommy
Safarsyah oleh ketua divisi-divisi BEM 2012.
Setelah selesai pembacaan LPJ, dilanjutkan dengan
menonton video perjalanan BEM FBS 2012. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian
terhadap LPJ BEM FBS 2012. Dengan musyawarah yang dipimpin oleh ketua DPM FBS
2012, maka diputuskan BEM FBS 2012 mendapatkan nilai 81 dengan predikat huruf
B. Penilaian tersebut atas pertimbangan yang matang dan beberapa aspek
penilaian yang harus dipenuhi.
Kemudian acara sidang
dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) ketua DPM 2013, dan Ketua
BEM 2013. Sertijab diawali dari ketua DPM 2012, Maryoto kepada ketua DPM 2013
terpilih, Hafian Fuad dengan penandatanganan surat sertijab yang disaksikan
oleh forum. Kemudian dilanjutkan dengan sertijab ketua BEM 2012, Arda Sedyoko
kepada ketua BEM 2013 terpilih, Tommy Safarsyah. Dengan penandatanganan surat
sertijab dan penyerahan LPJ BEM 2012 kepada ketua BEM 2013.
Rangkaian acara Sidang Umum
BEM, DPM dan KPU 2013 ditutup dengan pesan-pesan ketua BEM FBS 2012, terhadap
ketua BEM FBS 2013, lalu dilanjutkan dengan pembacaan hamdalah. (Nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar