Label

Minggu, 20 Januari 2013

Sidang Umum BEM, DPM dan KPU FBS UNY


Sidang umum BEM, DPM, dan KPU Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta merupakan agenda tahunan yang diadakan khusus untuk pembacaan serta penilaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) selama satu periode kepengurusan, serta serah terima jabatan ketua BEM dan DPM. Sidang Umum yang kemudian disingkat SU ini diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) yang dilaksanakan pada 16 januari kemarin, di gedung kuliah I lantai 2 ruang seminar FBS, UNY.

Rabu, 16 Januari 2013

Bercermin Pada Sejarah







Kemerdekaan Indonesia sudah berumur setengah abad setelah mengalami berbagai cobaan, deraan, musibah alam yang semua itu silih berganti datang menghunjam. Sebagai negara yang merdeka, Indonesia mempunyai masa lalu yang penuh warna-warni serta serpihan-serpihan yang melengkapi perjalanan kehidupan bangsa.

BATIN KUSUT MASAI


 Oleh: Ani

Diantara sekian banyak mitos yang ada, ada mitos yang menyebutkan bahwa pernikahan antara Suku Sunda dan Jawa itu dilarang. Kemungkinan akan terjadi ketidakbahagiaan, ketidaklanggengan, kemelaratan dan hal tidak baik lainnya, akan menimpa akibat tragedi perang bubat yang disebut-sebut itu.

SEMUT TAK SENGAJA DIINJAK DI MUSIM YANG BERJALAN PADA KOTA WAKTU


Siapa pun boleh menulis puisi. Siapa pun boleh mengekspresikan sesuatu dengan puisi. Namun, siapa saja yang menulis puisi, ambillah tema yang dekat dengan diri penyairnya, yang dikuasai oleh diri penyairnya, agar setiap selesai menulis puisi, hasilnya tidak dangkal karena diperoleh dari ide yang dangkal. Penuturan itu disampaikan oleh Ira Komang Puspitaningsih dalam launching antologi ‘Musim yang Berjalan pada Kota Waktu’.

YANG BARU DI ACARA EDSA NITE 2013



Malam Sabtu (11/1) Stage Tari diramaikan oleh acara EDSA Nite 2013. Acara ini berlangsung sejak pukul 19:00 hingga 23:00. Kegiatan ini merupakan program kerja akhir kepengurusan EDSA tahun 2012. Acara ini mungusung tema “Bianglala”. Bianglala disimbolkan sebagai perjalanan hidup manusia. “Filosofi bianglala itu adalah seperti kehidupan kita, berputar. Nggak selamanya di atas, nggak selamanya di bawah”, ucap Wildan Bilal Al Qudsy selaku ketua panitia.