Label

Selasa, 26 Agustus 2014

PENGONDISIAN OSPEK FBS




Serangkaian Ospek Universitas Negeri Yogyakarta telah dimulai pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014. Ospek UNY ini diawali dengan jadwal Ospek Universitas yang diadakan di GOR UNY  dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dari seluruh fakultas yang ada di UNY. 

Pengkondisian di FBS sendiri dimulai pukul 05.30 di C13, pengkondisian ini diisi dengan pengkompakan yel-yel sekaligus memberikan semangat untuk para maba agar siap untuk menjalankan serangkaian jadwal acara ospek Universitas. Setelah dirasa cukup pemanasan yel-yel fakultas, sekitar pukul 06.15 maba bersama pemandu dan beberapa panitia yang didampingi oleh SPK juga berangkat bersama menuju GOR UNY. Sesampainya di GOR maba segera dikondisikan untuk duduk di tribun sesuai plot fakultas masing-masing. Saat itu juga para maba dipersilakan untuk menyantap bekal sarapan yang sudah ditugaskan.

Di GOR, para maba juga disuguhi berbagai hiburan yang membuat maba tidak bosan mengikuti acara. Selain itu maba juga disuguhi parade ormawa dari seluruh fakultas. Dengan adanya parade ormawa dan pengenalan lingkungan kampus tersebut diharapkan kelak maba dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kampus. FBS sendiri mendapat bagian di tribun sebelah Selatan. Berbeda dengan  tahun kemarin di mana ada plot tempat duduk maba FBS  yang di  belakang panggung sehingga tidak bisa melihat panggung. Pada Ospek tahun ini untuk plot tempat duduk maba terbilang strategis sehingga dapat melihat panggung. 

Namun pembagian tempat duduk maba FBS di bagian selatan yang diatur oleh pihak Universitas bukanlah seperti rencana awal. Hal ini sama seperti yang disampaikan oleh Tejo Mukti Wibowo selaku ketua Ospek Fakultas Bahasa dan Seni, “memang kemarin kita  posisinya bukan seperti ini tapi dikarnakan tadi malam ternyata  jumlah maba banyakan yang di tengah dan ternyata jumlah maba yang bagian utara dan selatan tidak sama. Yang sebelah utara mencapai 2800 oleh karenanya kita sedikit geser ke timur.”

Seperti pengakuan Nita selaku pemandu dari gugus Kandaga mengungkapkan bahwa gugusnya tidak berkumpul dalam satu bagian. Hal ini membuatnya merasa kesulitan dalam memantau maba anggota gugusnya. Kesulitan tersebut akibat  anggota gugusnya yang terpisah tersebut berdesak-desakkan dengan maba FIS yang tepat di sebelah FBS. “sebagian besar ada yang di bawah, tetapi juga ada yang nyebar di atas. Sampai sekarang aja aku masih belum ketemu mabaku yang mana aja” ujarnya menambahkan.

Ketidaknyamanan posisi tempat duduk yang dialami sebagian maba FBS ini disampaikan oleh Andri, maba dari seni musik,“Menurut saya kurang nyaman, kayak ngambil trash bag aja harus muter-muter ,kalau satu gugus kan lebih enak.” Ia juga menambahkan bahwa akan merasa lebih nyaman jika maba FBS ditempatkan menjadi satu bagian. Perubahan ini mengakibatkan beberapa maba FBS berdesakan dengan maba dari Fakultas Ilmu Sosial. Hal ini membuat beberapa maba FBS merasa tidak nyaman.

Ketidak nyamanan yang dirasakan maba ini ditanggapi berbeda oleh Koodinator Lapangan FBS. Menurutnya posisi tempat duduk maba FBS yang terpisah ini tidak menyulitkan korlap dalam mengkoodinasikan yel-yel dan koreografi. Hal ini diantisipasi dengan pembagian tugas korlap. “saya sebagai center korlap dan yang lain disebar disetiap sudut. Dan saya rasa itu sudah cukup. Kita sudah melakukan gladi resik bahkan simulasi dan jika tempat tersebut sudah terisi saya rasa cukup efektif untuk koordinasi  yel-yel dan koreografi, dan untuk maba yang terpisah bisa ngikutin korlap yang ada di sebelahnya”, terang Albian selaku korlap utama ketika ditanya mengenai koordinasi peserta. Terlepas dari pernyataan pro dan kontra tentang pergeseran tempat duduk yang dialami maba FBS. Ospek universitas tetap berlangsung meriah dan mahasiswa baru tetap antusias.(Aziz)



Tidak ada komentar: