![]() |
Teater Sinawang latihan di halaman FBS, barat pendopo Tedjokusumo | Foto: Teater Sinawang |
Desember tinggal sepekan lagi. Bagi mahasiswa FBS, Desember
adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Misal, Setyoningsih mahasiswa UNS Surakarta
akan datang jauh-jauh dari Solo. “Setahun lalu saya tidak bisa ke Jogja karena
berbenturan dengan pentas sendiri. Desember insyaallah saya ke Jogja sambil
belanja buku,” ujarnya pada Kreativa Online.
Pentas Teater tahunan oleh jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia FBS perlu diapresiasi. Selain tontonan yang menghibur, pentas
teater ini menjadi budaya di FBS oleh jurusan PBSI. Dr. Suroso, dosen drama dan
pakar jurnalistik, sangat apresiatif, itulah yang dikatakannya setahun lalu,
pada pentas drama jurusan PBSI angakatan 2011.
Desember nanti Teater Bahtera yang disutradari oleh Arif
Wahyu Widodo tampil pada Minggu 1 Desember 2014. Pentas perdana ini cukup menarik karena menggunakan tempat di halaman Laboratorium Karawitan (Labkar). Selain
membutuhkan banyak properti, pentas outdoor ini menguras tenaga. Teater Bahtera
mengangkat naskah “Patung Kekasih” karya Simon Hate.
Tanggal 9 Desember Teater Sinawang mendapat giliran
kedua. Sinawang mengangkat naskah “Orkes Madun atawa Umang-Umang 2”. Naskah milik
Arifin C. Noor ini dipegang oleh sutradara muda Tsalaisye N Fajjriyah,
mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia angakatan 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar