Sabtu (13/4), Stage Tari
Fakultas Bahasa dan Seni terlihat ramai. Di tempat itulah sarasehan seni dan puncak open house KM Al Huda diadakan. Acara tersebut sangat ramai dihadiri oleh penonton dan
tamu undangan. Para
tamu undangan juga tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam acara yang
disenggelarakan oleh UKMF
Al Huda ini. Acara yang bertemakan “Islam
Bicara Seni dan Budaya” ini turut
dihadiri oleh Ibu Kun Setyaning Astuti selaku Wakil Dekan III FBS UNY.
Sarasehan dimulai dengan sambutan yang
disampaikan oleh Ketua
Panitia, M. Subhan. “Harapan saya semoga apa yang telah direncanakan dari awal
dan tujuan Al Huda semakin sukses”, ungkap M. Subhan selaku ketua panitia acara tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua
UKM Al Huda, Hasan Riyadi. Sarasehan ini dibuka resmi oleh Ibu Kun Setyaning
Astuti selaku Wakil Dekan III FBS UNY.
Dalam sambutannya Ibu
Kun menyampaikan “Dengan diadakannya acara sarasehan ini diharapkan bisa meningkatkan
seni Islam yang akhir-akhir ini cenderung turun”. Beliau juga menambahkan
harapannya “ Keluarga FBS diharapkan bisa meningkatkan seni dan budaya dalam
Islam”. Acara bertambah meriah dengan didukung oleh penampilan dari HIMASIK
(Himpunan Anak Seni Musik) yang menunjukkan kesyahduannya melalui
nyanyian religi yang berjudul Bersujud.
Setelah penampilan dari HIMASHIK yang
menyejukan hati dan menghibur itu, kegiatan memasuki acara inti, yaitu kajian dari
Ustadz-ustadz yang turut diundang dalam saraserahan ini. Dalam uraian yang
dipaparkan oleh Ustadz M. Aga yang mengacu pada tema acara ini, “Jika kita
ingin berseni, maka hendaklah kita ketahui dahulu landasannya dan jika ingin
melakukan kesenian maka ada dasar-dasar yang harus dipahami”.
Hal senada
dipaparkan oleh Uztadz
M. Jazir, selaku penasihat keraton “Jika seni
dibatasi oleh aturan-aturan tertentu, maka jangan sampai membuat kita terputus
justru harus mendorong kita untuk selalu berpikir kreatif”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar