“Mengenang Tempo Doloe”
Rabu (13/05) , area stage
tari FBS UNY terlihat penuh sesak oleh
antrian mahasiswa mulai pukul 19.00 wib. Rupanya Himasik sebagai salah satu
jurusan sedang mengadakan event Opening Concert sebagai salah satu
agenda tahunan mereka. Acara ini adalah acara pertama mereka dalam periode
kepungurusan 2014-2015. Adapun tema yang
diusung dalam konsep acara ini adalah tema tempo musik dulu . Hal tersebut
tertuang dalam judul acara mereka yang berjudul “Jang Doloe, Ketika Masa dan Akoe
Bersatoe” Ada alasan mengapa konsep tempo musik Jadul yang diangkat.
Hal tersebut diungkapkan Lareza selaku ketua Himasik mengatakan bahwa Himasik
ingin mengajak penonton mengingat dan bernostalgia kembali dengan-dengan
lagu-lagu lawas yang tentunya memorable.
“Lagu lawas itu memberikan kesan kalau kita harus mengingat sejarah,” jelas
Lareza.
Acara tepat dibuka pada pukul
19.00 diiringi oleh Himasik Orchestra yang membawakan medley 3 buah lagu yang
diaransemen oleh Mardian Bagus. Pembukaan yang cukup meriah tersebut membuat
tempat duduk stage diisi penuh oleh
para penonton maupun tamu undangan yang berasal dari kalangan dosen FBS dan
orangtua pemain. Setelah tiga buah lagu yang syahdu selesai dimainkan, acara beranjak
ke sambutan dari ketua acara, ketua Hima Musik 2014-2015 yaitu Lereza , Kepala
Jurusan Seni Musik Bapak H.T Silaen, S. Mus, dan acara resmi dibuka oleh Bu Kun Setyaning Astuti
Selaku Wakil Dekan III FBS UNY.
Acara kemudian dilanjutkan
ke tampilan Inilah
Ansambel gitar yaitu salah satu komunitas di Himasik yang ingin belajar
mayor gitar. Inilah Ansambel gitar berhasil memukau para hadirin dengan medley
yaitu Panah Asmara dan O Bladi O
Blada. Namun tidak hanya pada komunitas itu saja, komunitas-komunitas selanjutnya
seperti Ansambel Piano (Kopi Manis), Violet Vocal, Himasik Wind Orchestra,
Himasik String, dan Komunitas Perkusi
memberikan simfoni yang selaras dengan konser musik yang bertema tempo dulu
ini. Acara kemudian ditutup oleh Himasik Orchestra kembali. Penonton masih
tampak antusias ketika memenuhi stage meski acara ditutup, Ichsan selaku penonton dari jurusan Pendidikan Seni Tari 2013 mengatakan acaranya bagus
karena menarik minat mahasiswa FBS UNY, musik yang disajikan menarik memori dan
bisa terkenang lagi di semua orang” .
Meski acara ini sukses digarap
selama 2 bulan ini, namun tentunya tak luput dari sebuah kendala. Lareza mengatakan, “Himasik kekurangan ruangan
buat latihan karena pembangunan gedung baru masih belum bisa digunakan, selain
itu peminjaman alat kampus yang lumayan sulit”, tandas Lareza.
(ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar