Label

Rabu, 24 April 2013

HIMA BSI UNNES STUDI BANDING KE UNY


Sabtu (13/04), Jurusan Bahasa Sastra Indonesia (BSI) Universitas Negeri Semarang  (UNNES) mengadakan studi banding dengan KMSI dan PBSI  di Cine Club FBS UNY. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 10.30, ketika beberapa lagu oleh Misbah (PBSI) menyambut tiga puluh perwakilan mahasiswa UNNES yang datang. Acara selanjutnya dibuka oleh MC, lalu sambutan dari Ahmad Wahyudin, M.Hum dan Prof.Dr.Suhardi selaku Kaprodi BSI UNY. Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing struktur pengurus atau divisi ormawa BSI UNNES, KMSI, dan PBSI. Setelah itu, mereka melakukan sharing tentang program kerja masing-masing jurusan.

“Kami sangat senang bisa mengunjungi Fakultas Bahasa dan Seni UNY, selain untuk studi banding program kerja ormawa, kami juga bisa menjalin silaturahmi sekaligus bertukar pendapat” kata Zaenudin, selaku ketua HIMA BSI UNNES periode 2013.

Setelah perkenalan, acara berlanjut ke acara inti yaitu diskusi panel yang dimoderatori oleh Mawaidi (mahasiswa jurusan BSI 2011), dangan pembicara Roni (Ketua HIMA PBSI 2013, Heri (Kepala suku KMSI 2013), dan Zaenudin (ketua HIMA BSI 2013 UNNES). Di sesi ini baik pihak KMSI, PBSI, maupun HIMA BSI masing-masing saling mensosialisasikan agenda program kerja selama satu tahun, mulai agenda rutin maupun event rutin per tahun yang sering diadakan.


Saat diskusi tanya jawab berlangsung, pihak UNNES menanyakan banyak hal, seperti konsep apa yang digunakan dari PBSI dan KMSI agar bisa mewadahi minat mahasiswa terhadap sastra. Pertanyaan itu dijawab oleh Heri selaku ketua KMSI 2013.

“KMSI mempunyai tiga buah divisi yang masing-masing berbeda bidang, yaitu Susastra ruang lingkupnya mengkaji tulisan sastra, Sasmita dalam bidang music terutama musikalisasi puisi dan Bangun Sastra lebih kepemberdayaan mahasiswanya (PSDM)” jelas Heri.

Tidak puas dengan satu pertanyaan, pihak UNNES mengajukan pertanyaan yang lain. Kali ini mereka menyasar permasalahan sponsorship yang terkadang menghambat masalah dana. Roni PBSI kemudian menanggapi “Sebelum mencari sponsorship terkadang kita memang harus mempunyai banyak link. Biasanya FBS setiap mengadakan acara mengajukan bantuan baik berupa dana ataupun voucher, biasanya kami mengajukan ke cafe sekitar kampus,  tempat makan, distro, fotokopi, laundry, dll.
“Yang menjadi hal penting adalah jangan sampai kita putus asa terkait masalah dana karena selalu ada jalan pihak lain untuk ditembusi, seperti pihak fakultas atau jurusan”  tambah Roni dalam diskusi tersebut.

 “Saya senang bisa mengikuti studi banding ini, karena sebagai mahasiswa baru kegiatan ini banyak memberikan pengalaman dalam berorganisasi. Sebenarnya dulu saat rapat persiapan studi banding ini, kami menentukan dua tempat antara UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) yang akan kami kunjungi. Tapi terkait masalah dana dan waktu kami memilih UNY karena lebih dekat dengan Semarang” kata Nawang, mahasiswi BSI UNNES sebagai anggota divisi departemen pendidikan HIMA BSI 2013.
Acara ditutup dengan hiburan tiga buah lagu yang dibawakan oleh Sasmita KMSI, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari UNY untuk UNNES dan sebaliknya UNNES memberikan kenang-kenangan untuk UNY.

“Harapan saya setelah acara ini selesai ,baik dari UNY dan UNNES bisa terjalin relasi yang baik, sehingga suatu saat UNNES mengundang, kami siap datang.” Kata Roni kepada tim Aksara. (Indah/Monic)

Tidak ada komentar: