Kamis (13/11),
terjadi pertengkaran karena akhirnya Salam tahu siapa yang mencuri sumbangan
untuk para warga.
|
Kreativa Online - Kamis (13/11), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2014, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KAMASETRA UNY mempersembahkan sebuah pertujukan teater Sandiwara Kampung: Pancasila Salam Salim, naskah dari Hefri Muharyanto di Stage Tari Tedjakusuma FBS UNY.
Desi Ayu Utami
selaku sie acara mengatakan tujuan dari acara ini adalah untuk momentum hafal
dasar negara pancasila yang memuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai
yang terkandung dalam butir-butir sila pancasila tidak pelak harus diamalkan agar
tujuan negara Indonesia dapat tercapai. “Kegiatan ini bertujuan untuk ajang
eksistensi baik maupun ajang perekrutan anggota baru UKM KAMASETRA UNY,” lanjutnya.
Jalan cerita yang
dipertunjukkan
Sandiwara Kampung: Pancasila Salam Salim ini adalah sebuah kritik sosial
terhadap pemerintah yang nyata ada pada zaman sekarang. Dimana pertunjukan itu
mengingatkan pada perjuangan pahlawan yang dengan gagah berani memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia, mengokong senjata bermandikan darah mengusir penjajah.
Sementara sekarang pada era-globalisasi, dengan semena-mena mereka para pejabat
selalu membesarkan jabatan dan pendapatan tanpa memikirkan penderitaan rakyat.
Adapun tari
Ngerong ikut memeriahkan Sandiwara Kampung ini. Beberapa undangan yang turut hadir
yaitu Wakil Rektor III prof. Dr. Sumaryanto, M.M. Ker, Wakil Dekan III FBS Dr.
Kun Setyaning Astuti,
M.Pd, beberapa
pejabat penting serta khalayak umum baik mahasiswa atau yang lainnya. Harapannya setelah ini akan
muncul kesadaran yang positif tentang pentingnya pengamalan pancasila,
menjadikan sosial-budaya menjadi lebih baik, serta terus mengingat jasa para
pahlawan agar tujuan negara Indonesia dapat tercapai. (Kuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar